Wujudkan Pendidikan Holistik dengan Revitalisasi UKS

Nov 6, 2025

Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang sehat, holistik, dan bermakna, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen), Fajar Rizal Ul Haq menegaskan pentingnya revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Hal ini ia sampaikan saat memberikan arahan dalam kegiatan Penguatan UKS di Satuan Pendidikan yang diselenggarakan Direktorat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kemendikdasmen di Yogyakarta, Rabu (5/11/2025).

“Yang kita bicarakan hari ini bukan soal diri kita, tapi masa depan anak-anak kita. Revitalisasi UKS adalah bagian dari pembangunan sumber daya manusia Indonesia untuk masa depan,” ujar Wamen Fajar.

Menurutnya, sejak awal kemerdekaan, pendidikan dan kesehatan tidak dapat dipisahkan.

UKS memiliki sejarah panjang sebagai jembatan antara sekolah dan Puskesmas. Namun dalam beberapa dekade terakhir, perannya menurun dan perlu diperkuat dan direvitalisasi kembali.

“UKS jangan hanya dimaknai sebagai ruang penyimpanan alat P3K, tetapi sebagai pusat layanan kesehatan sekolah yang memperhatikan kesejahteraan fisik, psikologis, dan sosial anak,” jelasnya.

Di sisi lain, Wamen Fajar juga menyoroti tantangan baru anak dan remaja saat ini, seperti meningkatnya masalah kesehatan mental dan menurunnya aktivitas fisik di kalangan pelajar.

Ia menilai UKS dapat menjadi pintu awal pendampingan bagi peserta didik sekaligus memperkuat sinergi dengan Puskesmas.

Selain itu, ia menegaskan, pentingnya UKS mengambil peran dalam program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

“Program MBG bukan hanya tentang memberi makan, tapi juga mengajarkan anak makan dengan kesadaran penuh, mindful eating. Ini bagian dari pembelajaran mendalam dan pendidikan holistik yang menjadi arahan Pak Menteri Abdul Mu'ti,” ungkapnya.

Menutup arahannya, Wamen Fajar mengajak semua pihak memperkuat kolaborasi lintas sektor.

“Pendidikan yang bermutu bukan hanya soal nilai, tapi soal kesejahteraan anak di sekolah. Revitalisasi UKS adalah langkah awal penting menuju generasi Indonesia emas di tahun 2045,” tegas Wamen Fajar sekaligus menyampaikan apresiasi atas inisiatif Direktorat SMP yang memperkuat kembali peran UKS di sekolah-sekolah.

Direktur SMP Kemendikdasmen, Maulani Mega Hapsari, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman kebijakan terkait UKS dan mengoptimalkan pelaksanaannya di sekolah.

“Kegiatan ini akan menghasilkan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang akan dipantau secara berkala. Di region Yogyakarta, kami juga menyiapkan apresiasi bagi sekolah yang melaksanakan RTL dengan baik dari total 150 sekolah peserta,” ujar Mega.*

Repro:

  1. https://www.kompas.tv/pendidikan/628219/wamen-fajar-revitalisasi-uks-bangun-pendidikan-holistik-dan-sdm-indonesia-untuk-masa-depan
  2. https://rm.id/baca-berita/education/288138/wamen-fajar-dorong-revitalisasi-uks-untuk-wujudkan-pendidikan-holistik
Share:
logo

DIREKTORAT JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2024 menjelaskan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah diantaranya adalah menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah, serta pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
KONTAK KAMI
KANTOR PUSATKompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
021-5725610
021-5725610
pauddikdasmen@kemdikbud.go.id
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Copyright © 2020 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi All rights reserved.