KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bergerak cepat merespons bencana tanah longsor yang berdampak pada satuan pendidikan di Kabupaten Langkat. Sebagai langkah penanganan, BPMP Sumut melaksanakan pemasangan dua tenda kelas darurat di UPT SDN 058123 Desa Alur Pakis, Kecamatan Brandan Barat, pada Jumat, 19 Desember 2025.

Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi lintas unit pelaksana teknis di lingkungan Kemdikdasmen guna memastikan keberlangsungan layanan pendidikan bagi peserta didik meskipun fasilitas sekolah mengalami kerusakan berat akibat bencana.

Berdasarkan hasil penilaian tim di lapangan, kondisi UPT SDN 058123 dinilai cukup mengkhawatirkan. Sekolah tersebut mengalami kerusakan serius akibat terjangan banjir dari area perkebunan sawit.

Hasil pemantauan juga menunjukkan adanya retakan tanah yang masih aktif di area perbukitan, sehingga potensi terjadinya bencana susulan masih cukup tinggi. Kondisi ini menyebabkan bangunan sekolah roboh dan tidak lagi aman untuk digunakan sebagai sarana pembelajaran.

Pelaksanaan operasi kemanusiaan ini melibatkan kolaborasi antardaerah. Pelepasan tim dilakukan langsung oleh Kepala BPMP Provinsi Sumatera Utara, didampingi oleh Kepala BPMP Kepulauan Riau dan Kepala BPMP Nusa Tenggara Barat.

Dalam pelaksanaannya, Kepala BPMP Nusa Tenggara Barat bertindak sebagai pimpinan delegasi di lapangan, didampingi oleh Nasir selaku koordinator, serta tim pendamping dari BBPMP Jawa Barat dan BPMP Nusa Tenggara Barat. Tim gabungan yang terdiri atas 10 personel, yang meliputi ASN, PPPK, dan tenaga pendukung, berhasil mendirikan dua unit tenda kelas darurat dengan bobot logistik masing-masing sebesar 180 kilogram..

Rangkaian kegiatan dimulai pada pukul 08.10 WIB dengan pergeseran logistik dari Posko BPMP Provinsi Sumatera Utara. Setibanya di lokasi pada pukul 10.15 WIB, tim langsung melakukan koordinasi untuk menentukan titik aman pendirian tenda.

Pendirian tenda kelas darurat berjalan dengan lancar. Tenda pertama selesai pada pukul 12.15 WIB dan tenda kedua rampung pada pukul 15.10 WIB. Kegiatan diakhiri dengan pengarahan sekaligus serah terima tenda kelas darurat dari Kepala BPMP Nusa Tenggara Barat yang mewakili Kemendikdasmen kepada Kepala UPT SDN 058123 selaku penerima manfaat.

Setelah menyelesaikan pemasangan tenda di Desa Alur Pakis, tim gabungan dijadwalkan melanjutkan kegiatan pada Sabtu, 20 Desember 2025, dengan agenda penanganan satuan pendidikan terdampak lainnya sesuai koordinasi dan penunjukan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat.

Kemendikdasmen berharap layanan pendidikan darurat dapat segera terfasilitasi serta membantu mengurangi dampak psikologis yang dialami peserta didik akibat bencana..*