Pekanbaru (Dikdasmen): Lolos seleksi Olimpiade Sains mulai tingkat sekolah, kabupaten kota, provinsi hingga ke tingkat nasional merupakan tahapan perjuangan yang harus dilalui Fajar Bone, siswa kelas X dari SMAN Gorontalo. Fajar mengaku menghadapi tahapan seleksi itu secara mandiri.
“Saya hanya mengandalkan belajar mandiri dan tidak ada guru pembimbing dari sekolah. Hanya pada tingkat nasional saja ada guru pembimbing dari universitas Indonesia. Pembimbingnya perempuan, dan hanya satu minggu,” ujar Fajar saat di Pekanbaru, Riau, Rabu 5 Juli 2017.
Fajar, begitu ia sering dipanggil, mengaku mempunyai strategi khusus dalam mempelajari Sains. Untuk mencintai sains, menurut Fajar perlu banyak belajar untuk menambah pengetahuan. “Dan untuk bisa mencintai sains kita harus sukai dulu mata pelajaran sains ini kemudian mendalami dan mempelajari dan kita tahu apa yang ada di dalam ilmu sains ini.”
Fajar Bone mengaku menyukai dan mempelajari ilmu sains tentang menganalisis anatomi dan sistematika tumbuhan tentang morfiolagis dan fisiologi hewan. “Kalau morfiologis dan fisiologi hewan itu seperti membedah hewan dan melihat organ-organ yang ada didalamnya bertujuan untuk perkembangan hewan tersebut misalya perkembangan fisiologisnya,” imbuhnya.
Sedangkan di bidang ilmu biologi, Fajar bisa mengetahui kehidupan dari pepohonan atau tumbuh-tumbuhan yang ada di bumi ini dan kita bisa memanfaatkannya. Kita bisa memberitahu kepada teman kita yang belum megetahui mengajarkan kepada mereka agar mereka bisa dan tahu.
Ngadirun