
“Saya sangat puas dengan hasil yang diraih oleh pesilat putri kami, sebab selama pelaksanaan O2SN di gelar, baru ditahun 2016 kami berhasil meraih juara pada cabang olahraga pencak silat,” ucap Hendri di ballroom Swiss-Belhotel Mangga Besar, Rabu (27/7/16).
Pria asal Bantul ini beberapa kali menjadi pelatih pencak silat mendampingi pesilat kontingen Yogyakarta untuk berlaga di ajang O2SN. Namun ia merasa tahun ini merupakan puncak keberhasilannya sebagai pelatih..
“Dari tahun 2012 saya sudah menjadi pelatih pencak silat, mengantarkan anak-anak ke ajang O2SN. Alhamdulillah di tahun 2016 ini target kami dari provinsi akhirnya tercapai dan tidak mengecewakan,” ujarnya
Hendri berharap prestasi yang dicapai saat ini bisa berlanjut ke ajang pencak silat nasional lainnya seperti Porwil dan Popnas, mengingat pesilat yang dilatih olehnya masih sangat belia. Prestasi ini sebagai sebuah motivasi tersendiri bagi mereka agar dapat lebih giat berlatih sehingga menjadi pesilat yang memiliki segudang prestasi.* (Dwi Riyanto)

