[caption id="attachment_11651" align="aligncenter" width="300"] Yash Vardhan Singh[/caption]
Denpasar (Dikdasmen): Tes teori pada International Junior Science Olympiad (IJSO), di mata peserta asal Uganda, Yash Vardhan Singh, memiliki tingkat kesulitan yang sama dengan tes sebelumnya. “Ini tidak terlalu sulit, hampir mirip dengan pilihan ganda,” katanya di Ballroom Hotel Aston Denpasar, Selasa (6/12/2016). Yash berkewarganegaraan India, tetapi mewakili Uganda dalam IJSO karena tinggal dan bersekolah di Uganda.
Yash menjelaskan, ada sedikit perbedaan antara pilihan ganda dan esai. Menurutnya, esai sedikit lebih mudah, namun harus sangat berhati-hati untuk menjawabnya. Sebab, jika menjawab salah, maka akan mendapat pengurangan satu nilai.Yash mengaku tidak mengalami kesulitan berarti ketika menjawab pertanyaan. Ia sudah mempersiapkan diri dengan serius. “Karena IJSO merupakan event bertaraf internasional,” ucap laki-laki berusia 13 tahun ini.
Oleh sebab itu, sangat wajar apabila Yash berharap dapat hasil yang terbaik. Ia berusaha sebaik yang ia bisa. “Sebuah medali baik emas, perak, maupun perunggu akan membuat saya bahagia,” harap Yash.* (Virdika Rizky Utama)