[caption id="attachment_11654" align="aligncenter" width="300"] Phan Minh Duc[/caption]
Denpasar (Dikdasmen): Selasa, 6 Desember 2016, penyelenggaraan International Junior Science Olympiad (IJSO) memasuki tahap tes teori berupa esai. Tahap ini merupakan kelanjutan tes pilihan ganda yang sudah terlaksana pada Ahad lalu. Pada tes kali ini, peserta diminta menjawab beberapa soal yang bersifat teoretis dan uraian.
Tingkat kesulitan tes ini lebih sulit dibandingkan dengan tes sebelumnya. Hal ini dinyatakan Phan Minh Duc, peserta asal Vietnam. “Beberapa teman saya ada yang tidak dapat menjawab semua soal,” kata Panh yang berusia 13 tahun.Meski lebih sulit, Phan mengaku tetap yakin akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Keyakinan ini bukan tanpa sebab. Ia memiliki dua hal penting agar bisa menang dalam kompetisi. “Persiapan kami cukup matang dan kami hanya harus terus fokus. Persiapan dan fokus merupakan kunci untuk dapat mendapatkan hasil yang memuaskan,” tuturnya. Panh melanjutkan, persiapan dimulai dari seleksi tingkat provinsi sampai nasional yang membutuhkan waktu 10 bulan.
Kendati demikian, Phan tidak mau terlalu muluk menargetkan medali. “Saya hanya melakukan yang terbaik. Jika dapat medali apalagi medali emas, maka saya sangat gembira,” ucapnya. “Jika tidak menang, maka saya tetap meraih kemenangan tersendiri yaitu pengalaman yang berharaga di sini,” ucapnya.* (Virdika Rizky Utama)