[caption id="attachment_11658" align="aligncenter" width="300"] Ishini Akarshana Gammanpila[/caption]
Denpasar (Dikdasmen): Tidak seperti peserta lainnya, usai tes teori, para peserta International Junior Science Olympiad (IJSO) asal Sri Lanka tidak langsung keluar dari Ballroom Hotel Aston Denpasar, Selasa, 6 Desember 2016. Mereka bertujuh tampak asyik saling mengungkapkan pengalaman menjalani tes.
Ishini Akarshana Gammanpila, salah satu siswi, mengungkapkan bahwa ia hanya melakukan yang terbaik dalam tes kali ini. “Pastinya, saya mengerjakan semuanya,” tutur gadis berkulit hitam manis ini.Menurut Ishini, pertanyaan soal Biologi mudah di kerjakan. Ia tidak membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikannya. Hal ini berbeda dengan tes pilihan ganda sebelumnya yang memiliki soal lebih banyak. Meski demikian, ia mengaku mengalami sedikit kesulitan mengerjakan soal Kimia.
Siswi dari Kota Colombo ini juga tidak menargetkan medali. “Saya hanya melakukan yang terbaik untuk negara saya,” tegas siswi yang lahir pada 30 April 2001 ini.
Ishini mengaku senang mengikuti ajang prestisius ini. Ia menjadi delegasi Sri Lanka setelah melalui seleksi yang ketat. “Saya melalui ujian yang diselenggarakan sebagai syarat untuk ikut event ini,” ucapnya.* (Andi Fadly)